Pengertian PBX
perangkat keras elektronik telekomunikasi yang berfungsi sebagai pembagi atau pengatur antara bagian internal (extention to extention) dengan external (out going and incoming).
Pengertian PABX
PABX (Private Automatic Branch Exchange) merupakan sentral milik perorangan atau lembaga yang penggunaannya hanya untuk melayani lingkungan perorangan atau lembaga yang bersangkutan, tidak untuk melayani publik.
PABX adalah Alat Penyambung (Switch) untuk mengatur komunikasi telpon masuk dan telpon keluar secara efisien dan efektif di Kantor, Ruko, Rukan, Rumah besar/bertingkat, Asrama, Kost, dan bangunan lainnya.
Perbedaan PBX dengan PABX
PBX
sistem telepon yang lengkap yang menyediakan panggilan telepon melalui jaringan data IP. Semua percakapan akan dikirim sebagai paket data melalui jaringan. Teknologi ini mencakup fitur-fitur komunikasi canggih, tetapi juga memberikan keleluasaan dalam pengembangan (expansi) dan keawetan yang diinginkan semua perusahaan.
Perusahaan tidak perlu mengganggu/mengubah infrastruktur komunikasi eksternal yang ada: Sebuah IP PBX dapat terhubung ke jalur PSTN tradisional melalui gateway VOIP – sehingga perusahaan dapat tetap menggunakan nomor telepon reguler
Perusahaan tidak perlu mengganggu/mengubah infrastruktur komunikasi eksternal yang ada: Sebuah IP PBX dapat terhubung ke jalur PSTN tradisional melalui gateway VOIP – sehingga perusahaan dapat tetap menggunakan nomor telepon reguler
sedangkan PABX
PABX
PABX kepanjangan dari Private Automatic Branch eXchange yaitu perangkat yang berfungsi sebagai Pemusatan telepon, dalam suatu lokasi tertentu, misalnya : kantor, gedung, perumahan, dll.
Perangkat PABX ini yang mengatur panggilan yang masuk serta meneruskan panggilan ke nomor tujuannya, sehingga pengguna dapat dengan mudah melakukan penggilan ke nomer tujuan, cukup dengan menekan nomor tujuan nya (nomor extension atau nomer rumah).
Sistem PABX memiliki beberapa/ banyak sambungan kabel yang mengarah pada sebuah switchboard. Itulah sebabnya mengapa ada istilah "branch" dalam kepanjangan PABX, karena "branch" atau cabang ini mengacu kepada banyaknya sambungan yang dihubungkan ke PABX. Alat PABX merupakan teknologi yang canggih karena dapat digunakan sebagai telepon, modem dan mesin fax, serta bisa digunakan sebagai alat komunikasi internal karyawan di kantor.
Perangkat PABX ini yang mengatur panggilan yang masuk serta meneruskan panggilan ke nomor tujuannya, sehingga pengguna dapat dengan mudah melakukan penggilan ke nomer tujuan, cukup dengan menekan nomor tujuan nya (nomor extension atau nomer rumah).
Sistem PABX memiliki beberapa/ banyak sambungan kabel yang mengarah pada sebuah switchboard. Itulah sebabnya mengapa ada istilah "branch" dalam kepanjangan PABX, karena "branch" atau cabang ini mengacu kepada banyaknya sambungan yang dihubungkan ke PABX. Alat PABX merupakan teknologi yang canggih karena dapat digunakan sebagai telepon, modem dan mesin fax, serta bisa digunakan sebagai alat komunikasi internal karyawan di kantor.
Pengertian IP-PBX Server.
- perangkat keras elektronik telekomunikasi yang berfungsi sebagai pembagi atau pengatur antara bagian internal (extention to extention) dengan external (out going and incoming).
- IP PBX atau Internet Protocol Private Branch Exchange adalah PABX yang menggunakan teknologi IP. IP PBX adalah perangkat switching komunikasi telepon dan data berbasis teknologi Internet Protocol (IP) yang mengendalikan ekstension telepon analog (TDM) maupun ekstension IP Phone. Fungsi-fungsi yang dapat dilakukan antara lain penyambungan, pengendalian, dan pemutusan hubungan telepon; translasi protokol komunikasi; translasi media komunikasi atau transcoding; serta pengendalian perangkat-perangkat IP Teleponi seperti VoIP Gateway, Access Gateway, dan Trunk Gateway.
Type Dan Jenis-jenis PABX.
PABX merupakan kepanjangan dari Private Automatic Branch Exchange yang berfungsi sebagai switchboard untuk sistem telepon yang biasa digunakan sebagai alat komunikasi internal office. PABX memiliki beberapa jenis atau tipe diantaranya adalah:
PABX Digital
PABX jenis ini adalah pabx yang memiliki output data digital. Jenis pabx ini biasa menggunakan kabel tilion 4 kawat. Memiliki beberapa fitur seperti conference call serta menggunakan telepon khusus untuk menyambungkannya karena harus terlebih dahulu di konversi dari data digital menjadi suara. PABX Digital merupakan teknologi terbaru dari sebelumnya dan kelebihannya adalah di mana masing-masing pesawat teleponnya dapat berfungsi sebagai Operator Console.
PABX Analog
PABX jenis ini merupakan PABX yang mempunyai output atau extension sebagai sinyal analog-nya. Pabx jenis ini tidak membutuhkan telepon khusus karena sudah menggunakan sinyal analog seperti single line telephone. PABX jenis ini mempunyai kelebihan yang membuat Anda tidak perlu menyiapkan telpon khusus. Banyak perusahaan-perusahaan yang tertarik untuk membeli alat ini dan untuk penjualan PABX analog panasonic ini bisa didapatkan ditempat yang terpercaya, seperti di Indocommco.
PABX Hybird
PABX jenis ini adalah PABX gabungan antara kedua pabx di atas dan memiliki 4 kabel disetiap outputnya. Dengan gabungan kedua PABX Panasonic di atas, Fitur yang didapatkan menjadi semakin lebih baik karena adanya fitur-fitur baru maupun fitur lama yang ditambahkan dan ditanamkan kembali. Salah satu mesin PABX Hybrid yang sudah ada dipasaran adalah Mesin PABX Panasonic KX-TDA 600. Dengan berbagai fitur yang ada dan kegunaannya yang fleksibel, mesin hybrid ini sebaiknya Anda miliki baik untuk digunakan di kantor maupun di rumah.
IP PABX
Berbeda dengan PABX yang lainnya, PABX jenis ini ini tercipta karena meningkatnya kebutuhan data yang diperlukan. Pabx jenis ini menggunakan jaringan data ip (internet protocol) sebagai jaringannya untuk mengirim berbagai percakapan dalam bentuk paket data. Ip pabx juga mampu dijalankan dengan system analog dan digital serta tentunya jaringan data ip. Selain berfungsi sebagai alat komunikasi pabx jenis ini juga bisa dijadikan sebagai modem.
Cara Kerja Softswitch.
Bagaimana Cara Kerja Softswitch ?
MGC akan bekerja di tataran pengaturan panggilannya (call control) serta call processing. MGC akan mengontrol panggilan yang masuk untuk mengetahui jenis media penggilan dan tujuannya. Dari situ, MGC akan mengirikan sinyal ke MG untuk melakukan koneksi, baik intrakoneksi jaringan sirkuit ke sirkuit atau paket ke paket maupun interkoneksi jaringan sirkuit ke paket dan sebaliknya. Jika diperlukan, MGCkan meminta MG melakukan konversi media yang sesuai dengan permintaan, atau langsung meneruskan panggilan jika tidak diperlukan konversi.
Antara MGC dan MG sendiri akan saling berhubungan dengan protokol Megaco atau MGCP (Media Gateway Control Protocol). Sementara itu, satu MGC akan berhubungan dengan MGC yang lain, baik itu yang berada di jaringan yang sama maupun berbeda, dengan mengirimkan protokol sinyal tertentu. Untuk jaringan sirkit, MGC akan mengirimkan SS7 (Signalling System 7), sementara jika berhubungan dengan jaringan paket, maka MGC akan menggunakan H.323 atau SIP (Season Initiation Protocol).
Sedangkan MG sendiri ‘hanya’ akan bekerja sebagai converter antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket. Di sini fungsi softswitch menjadi hanya setara dengan ‘switch analog’ dan tidak memberikan layanan yang lain. MG juga bisa bekerja di sisi pelanggan maupun penyedia layanan, dimana softwitch bukan hanya berfungsi sebagai converter, namun juga memberikan feature lebih, termasuk dial-tone tentunya. Pada posisi ini, maka softswitch akan bekerja lebih kompleks.
Antara MGC dan MG sendiri akan saling berhubungan dengan protokol Megaco atau MGCP (Media Gateway Control Protocol). Sementara itu, satu MGC akan berhubungan dengan MGC yang lain, baik itu yang berada di jaringan yang sama maupun berbeda, dengan mengirimkan protokol sinyal tertentu. Untuk jaringan sirkit, MGC akan mengirimkan SS7 (Signalling System 7), sementara jika berhubungan dengan jaringan paket, maka MGC akan menggunakan H.323 atau SIP (Season Initiation Protocol).
Sedangkan MG sendiri ‘hanya’ akan bekerja sebagai converter antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket. Di sini fungsi softswitch menjadi hanya setara dengan ‘switch analog’ dan tidak memberikan layanan yang lain. MG juga bisa bekerja di sisi pelanggan maupun penyedia layanan, dimana softwitch bukan hanya berfungsi sebagai converter, namun juga memberikan feature lebih, termasuk dial-tone tentunya. Pada posisi ini, maka softswitch akan bekerja lebih kompleks.
Sekian dulu Artikel kali ini. semoga bermanfaat....!!!111
Tidak ada komentar:
Posting Komentar